Istilah diac diambil dari Dioda AC yang merupakan salah satu dari keluarga thyristor dan termasuk dalam jenis Bidirectional Thyristor. Diac mempunyai dua buah elektroda atau terminal dan dapat menghantar dari kedua arah oleh karenanya diac dianggap sebagai homo atau non-polar. Diac tersusun dari empat lapis semikonduktor seperti dioda lapis empat. Gambar ini memperlihatkan ekuivalen dan simbol diac.
1. Prinsip kerja Diac
Diac mempunyai impedansi yang tinggi dalam dua arah,guna mencapai titik konduknya diperlukan tegangan antara 28 sampai 36 volt. Kita perhatikan gambar a diatas, jika tegangan diberikan pada diac menyamai atau melebihi tegangan konduknya, maka salah satu saklar akan menutup, demikian sebaliknya untuk kondisi yang sama salah satu saklarnya juga akan menutup.
2. Identifikasi Diac
Karena homopolar, maka untuk menentukan kaki diac adalah sama saja baik yang kiri maupun yang kanan. Bentuk fisiknya menyerupai dioda rectifier dengan ciri-ciri seperti yang digambarkan ini.
Sistem pengkodeannya tergantung dari pabrik pembuatnya, sebagai contoh Motorola mengeluarkan tipe 1N5758 sampai 1N5761 sedangka PhilipsAustralia mengeluarkan tipe BR100.
3.Penggunaan Diac dalam rangkaian
Piranti Diac banyak digunakan sebagai pemicu rangkaian pengendali daya, misalnya pemicu TRIAC. Gambar dibawah ini memperlihatkan salah satu contoh rangkaian yang melibatkan Diac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar